5 Tokoh Pahlawan dari Riau
Nama nama pahlawan berikut ini saya
rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan maksud tujuan untuk memberikan
motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat mencontoh pahlawan-pahlawan
dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam memperjuangkan daerahnya sampai
tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat internasional. dan juga
dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat Keputusan dari
Negara untuk gelar pahlawan Nasional :
Dimakamkan :
Seremban,
Negeri Sembilan,
Malaysia
Berusia : 98
tahun
|
Tuanku Tambusai
Tuanku Haji Muhammad Saleh
Lahir di : Dalu-dalu,Nagari Tambusai,
Rokan hulu Riau,5 November 1784
Wafat di : Seremban,Negeri Sembilan Malaysia,
12 November 1882
Beliau adalah Pemimpin
pasukan Dalu-dalu, Lubuk Sikaping,Padanglawas, Angkola, Mandailing dan Natal
yang berperang melawan Pasukan Kolonial Belanda. Beliau bersama-sama dengan
Tuanku Imam Bonjol dalam perang Padri dan Beliau terkenal dengan
Julukan "De Padrische Tijger van Rokan" (Harimau Paderi dari
Rokan).Dan juga terkenal sebagai Penyebar Agama Islam
SK
Pres : 071 /TK/1995 bertanggal 7 - 8 - 1995
|
Dimakamkan di : Pulau Penyengat, Indera
sakti,tanjung Pinang
|
Raja H. Fisabilillah
(Pangeran
Sutawijaya, Panembahan Senopati)
Usia saat meninggal : 59 tahun
Lahir di : Kota lama, Ulu sungai Riau, tahun : 1725
Wafat di: Teluk Ketapang Melaka, 18 Juni 1784
Beliau adalah Seorang
Raja (Yang dipertuan Muda) Kerajaan Melayu Riau-Lingga-Johor-Pahang IV
SK Press :072/TK/1997 bertanggal
11-8-1997
|
lahir di Siak,Sri
Indrapura
Riau,1 Desember 1893
|
SARIF KASIM II
Sultan Asyaidis Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syarifuddin
Wafat di :
Rumbai,Pekanbaru,,23 April 1968
Lokasi Makam : Siak Sri Indrapura, Kabupaten
Siak, Riau
Beliau adalah Sultan ke
12 di Kesultanan Siak Sri Indrapura. Beliau adalah salah seorang yang
mendukung Perjuangan Kemerdekaan Indonesia dan Mendorong raja-raja yang ada
di Sumatera Timur untuk mendukung dan mengintegrasikan diri dengan Republik
Indonesia. Dan beliau menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden
untuk Pemerintahan Republik Indonesia,setara dengan 214,5 juta gulden
(2014) atau 120,1 juta USD atau Rp 1,47 trilyun.
SK Pres : 109/TK/1998 bertanggal
6-11-1998
|
Lahir : 1808 di Selangor
Wafat : 1873 di Pulau Penyengat,Kepulauan Riau, Indonesia
SK Pres :089/TK/TH 2004 bertanggal 5-11-2004
(kepulauan Riau)
|
Raja Ali Haji
(Raja Ali Haji Bin
Raja Haji Ahmad)
Lokasi Makam: Pulau Penyengat,
Kota Tanjung Pinang
Beliau adalah seorang
Sejarahwan, Pujangga, dan Penulis buku dan Beliau adalah Pencatat pertama
dasar-dasar tata bahasa Melayu, kelak dalam Kongres Pemuda Indonesia 28
Oktober 1928 ditetapkan sebagai Bahasa Indonesia
Karya terkenal
Puisi
Gurindam
Dua Belas (1847)
Buku
Tuhfat
al-Nafis (Bingkisan Berharga) (1860)
Silsilah Melayu dan Bugis (1865)
Karya lain
Bustan al-Kathibin (1857)
Kitab Pengetahuan Bahasa (Tidak
selesai) (1850-an)
Intizam Waza'if al-Malik (1857)
Thamarat al-Mahammah (1857)
|
Raja Haji Fisabillah
Raja Haji Fisabillah ialah pemimpin
Kerajaan Johor-Riau dalam memenangi Perang Riau. Dalam perang tersebut Belanda mengalami
kerugian baik jiwa dan harta dalam jumlah yang sangat besar mengakibatkan
armada Belanda harus menarik diri dari tanah Riau (kini : Kepulauan Riau).
Selepas kemunduran Belanda hingga ke
Melaka, Pasukan Melayu dan Bugis menghimpun kekuatan kembali untuk menggempur
Belanda di Melaka. Pada awal penyerangan, Belanda terlihat kesulitan untuk
menghentikan blokade armada Melayu namun sayangnya terjadilah keadaan yang tak
diperkirakan sebelumnya. Dimana armada Belanda mendapat tambahan bantuan
bantuan pasukan yang awalnya sedang menuju ke Maluku. Alang kepalang, Raja Haji
Fisabillah dan pasukannya menuntaskan pertempuran hingga ketetes darah
penghabisan. Beliau pun menemui syahidnya di Teluk Ketapang, Melaka.
Kini jasad Raja Haji Fisabilliah
bersemayam di Pulau Penyengat Inderasakti. Menurut beberapa sumber Raja Haji
Fisabillah dilahirkan di Hulu Riau (Kini: disekitaran Sungai Carang, Provinsi
Kepulauan Riau).
sumber
gambar : pahlawancenter.com