8 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Mengkonsumsi makanan yang
manis-manis memang enak dan sering bikin kita ketagihan. Misalnya kue, cokelat,
es krim, es buah, permen, secangkir kopi atau teh manis dll. Tapi hati-hati,
karena menurut penelitian, terlalu banyak mengonsumsi gula tidak baik untuk
kesehatan dan dapat memicu aneka penyakit kronis.
Walau begitu, faktanya makanan manis
masih menjadi kesukaan bagi banyak orang di seluruh dunia. Nah, agar
terhindar dari bahaya terlalu banyak gula, maka kita harus tau tanda-tandanya.
Apa itu ?
Dikutip dari Self, dibawah
ini adalah 8 tanda yang menunjukkan bahwa tubuh kita telah mengkonsumsi terlalu
banyak gula. Simak tandanya baik-baik agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari
penyakit yang tidak kita inginkan. Yaitu dengan cara segera mengurangi asupan
makanan yang mengandung gula jika merasa memiliki tanda-tanda berikut :
- Ingin selalu makan makanan manis
Brooke Alpert, penulis buku “The Sugar Detox: Lose Weight, Feel Great
and Look Years Younger”, menyatakan bahwa semakin banyak gula yang kita
konsumsi, maka kita akan semakin menginginkanya. “Ini seperti lingkaran setan,
semakin banyak mengonsumsi gula, maka keinginan untuk makan makanan manis akan
semakin meningkat”
Penyebabnya adalah makanan manis
memberikan rasa senang pada orang yang memakannya, sehingga ingin nambah dan
nambah lagi. Ini mirip dengan seseorang yang kecanduan obat terlarang.
- Tubuh merasa lemas
Ketika makanan yang manis masuk ke
tubuh, maka insulin akan mengubah gula menjadi energi. Munculah gairah serta
menyebabkan gula darah meningkat. Tapi perasaan bersemangat itu akan lenyap
manakala gulanya sudah ‘habis’.
Akibatnya tubuh pun terasa lemas,
dan otak akan bekerja untuk mencari makanan manis lebih banyak. Jika kita hanya
mengkonsumsi gula, maka tubuh akan kekurangan asupan protein dan serat.
- Muncul masalah kulit
Akibat dari terlalu banyak gula
dapat langsung terlihat pada kulit. Misalnya kulit jadi berminyak, terlihat
kusam, dan berjerawat.
Dr. Rebecca Kazin dari Washington
Institute of Dermatologic Laser Surgery, menyatakan “Kelebihan konsumsi
gula bisa menimbulkan peningkatan hormon yang bisa memicu gangguan kulit,
seperti ruam atau jerawat”.
- Mood jadi terganggu
Pada satu sisi gula dapat membuat
seseorang merasa bergairah. Tapi pada sisi lain saat gula turun, maka suasana
hati pun jadi muram dan tidak bersemangat. Selanjutnya energy yang rendah akan
membuat mood jadi terganggu.
- Berat badan naik
Tingginya asupan gula dapat menambah
berat badan. Selain itu jika tubuh terlalu banyak memproduksi insulin untuk
mengolah gula, maka dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Bertambahnya berat badan dan diabetes adalah dua hal yang sangat ditakuti
orang.
- Munculnya karang gigi
Tanda berikutnya dari konsumsi gula
terlalu banyak adalah timbulnya karang gigi. Jika gigi tidak segera dibersihkan
setelah makan makanan manis, maka selanjutnya dapat menyebabkan gigi berlubang.
- Susah fokus / konsentrasi
Jika tubuh banyak mengonsumsi
makanan manis, maka gula darah akan meningkat dengan cepat dan turun secara
cepat pula. Sehingga, otak akan ‘berkabut’ dan susah untuk berkonsentrasi /
fokus pada berbagai hal. Jika kondisi ini berlangsung lama, risiko demensia
dini ikut meningkat.
- Lidah merasa kebal
Tanda terlalu banyak mengonsumsi
gula yang terakhir yaitu akan membuat lidah kebal terhadap makanan manis.
Sehingga, kita akan terdorong untuk terus menambah asupan gula karena lidah
merasa ‘kurang manis’.
Itulah 8 tanda jika tubuh sudah
terlalu banyak asupan makanan yang mengandung gula. Baca juga : Alat Cek Gula Darah, Kolesterol, dan Asam Urat
Akhirnya, jangan berlebihan dalam
mengkonsumsi makanan tertentu. Sebab, makanan yang enak dan rasanya manis belum
tentu baik untuk kesehatan. Sebaliknya makanan yang tidak enak dan rasanya
pahit belum tentu buruk untuk kesehatan. Mengkonsumsi makanan apapun memang
harus proporsional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar